Korea Utara mengancam akan membunuh dengan mengeluarkan ancaman eksekusi mati terhadap eks presiden Korea Selatan Park Geun Hyee. Korut menuding Park memiliki rencana upaya pembunuhan pimpinannya, Kim Jong-Un.
Seperti dilansir AFP, kantor berita nasional Korut KCNA menjelaskan ada fakta yang terungkap bahwa Park mendalangi rencana upaya pembunuhan pada Jong-Un di tahun 2015. Hal itu disampaikan oleh pihak Kementerian Keamanan Pyongyang dan jaksa.
AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA
"Kami menyatakan di negeri sendiri dan di luar negeri bahwa kita akan memberlakukan hukuman mati atas pengkhianat Park Geun-hye," tulisnya.
Tak hanya Park, eks direktur Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) Lee Byung-Ho juga mendapatkan ancaman serupa. "Mereka tidak pernah bisa membuat banding meskipun mereka bertemu kematian menyedihkan anjing setiap saat," ujarnya.
Ancaman ini datang setelah kasus pembunuhan kakak tiri Jong-Un, yakni Kim Jong-Nam di Malaysia beberapa waktu lalu. Pihak Malaysia dan Korsel menuding Korut menjadi dalang pembunuhan Jong-Nam.
Park saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Ia digulingkan pada Maret lalu karena skandal korupsi dan berada di dalam tahanan Korsel saat diadili. Sementara itu, badan intelijen Korea Selatan, NIS, mengatakan laporan berita tentang rencana pembunuhan Jong-Un tersebut tidak berdasar.
Seperti dilansir AFP, kantor berita nasional Korut KCNA menjelaskan ada fakta yang terungkap bahwa Park mendalangi rencana upaya pembunuhan pada Jong-Un di tahun 2015. Hal itu disampaikan oleh pihak Kementerian Keamanan Pyongyang dan jaksa.
AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA
"Kami menyatakan di negeri sendiri dan di luar negeri bahwa kita akan memberlakukan hukuman mati atas pengkhianat Park Geun-hye," tulisnya.
Tak hanya Park, eks direktur Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) Lee Byung-Ho juga mendapatkan ancaman serupa. "Mereka tidak pernah bisa membuat banding meskipun mereka bertemu kematian menyedihkan anjing setiap saat," ujarnya.
Ancaman ini datang setelah kasus pembunuhan kakak tiri Jong-Un, yakni Kim Jong-Nam di Malaysia beberapa waktu lalu. Pihak Malaysia dan Korsel menuding Korut menjadi dalang pembunuhan Jong-Nam.
Park saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Ia digulingkan pada Maret lalu karena skandal korupsi dan berada di dalam tahanan Korsel saat diadili. Sementara itu, badan intelijen Korea Selatan, NIS, mengatakan laporan berita tentang rencana pembunuhan Jong-Un tersebut tidak berdasar.
Sumber : news.detik.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon