Pulau Koh Tao yang merupakan bagian dari Kepulauan Chumphon di Thailand sejak lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Negeri Gajah Putih. Perekonomiannya bertumpu pada sektor pariwisata, terutama scuba diving.
Citra Koh Tao sebagai tujuan wisata terganggu dalam beberapa tahun terakhir menyusul kematian misterius sejumlah turis asing. Sejak 2014, tercatat sudah tujuh wisatawan asing yang dilaporkan meninggal di pulau tersebut.
Hingga kini, bagi sebagian orang penyebab kematian mereka masih menyisakan tanda tanya besar.
Deretan kasus kematian yang tidak kunjung terungkap membuat sejumlah blogger menyarankan agar wisatawan tidak melangkahkan kaki ke Koh Tao.
Seperti Liputan6.com kutip dari Asian Correspondent pada Minggu (9/7/2017), saat ini otoritas Thailand tengah berupaya menghilangkan label "pulau kematian" yang melekat pada Koh Tao. Mereka juga membantah bahwa pulau itu dikendalikan oleh kelompok mafia.
Laporan yang dipublikasikan harian Inggris, Independent,belum lama ini mengutip pernyataan seorang mantan penduduk Thailand. Yang bersangkutan mengklaim bahwa pulau Koh Tao berada dalam cengkeraman keluarga mafia yang diduga menuntut uang keamanan, mengendalikan polisi lokal, dan tak segan melakukan kekerasan terhadap siapa saja yang menentang mereka.
Harian Inggris lainnya, The Sun, merilis laporan serupa dengan mengutip pernyataan seorang pria yang menguatkan klaim tersebut. Menurut pria itu, ia telah bertemu langsung dengan keluarga mafia yang juga pernah mengancam hidupnya.
Sebagai langkah proaktif demi menghentikan publikasi yang negatif, pihak kepolisian dan pejabat Koh Tao menggelar konferensi pers. Mereka menjelaskan enam penyelidikan atas kematian turis asing yang terjadi di pulau itu selama tiga tahun terakhir.
Menurut Bangkok Post, konferensi pers yang dilakukan oleh pejabat senior tersebut juga turut dihadiri oleh pihak Kedutaan Besar Belgia. Pasalnya, seorang warga Belgia bernama Elise Dallemagne adalah turis asing terakhir yang tewas di pulau Koh Tao.
Kematian Dallemagne menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir dan muncul dalam tajuk utama sejumlah media internasional. Beberapa melaporkan bahwa sebagian jasad perempuan yang bepergian sebagai backpacker itu telah dimakan kadal.
Michele van Egten, ibu Dallemagne, tak percaya dengan keterangan polisi yang menyebutkan, putrinya tewas akibat gantung diri.
Sumber : global.liputan6.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon