Telantarkan Anak, WN Norwegia Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi


Yanti Sudarnon mengadu ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak-anak (PPA) Polda Metro Jaya karena merasa ketiga anaknya ditelantarkan oleh mantan suaminya. Eks suami Yanti merupakan seorang warga negara (WN) Norwegia bernama Morten Innhaug.

"Saya Yanti ingin melaporkan hari ini mengenai penelantaran ketiga anakku. Sudah hampir 2 tahun ini mantan suami tidak memberi nafkah sepeser pun," kata Yanti, yang ditemani Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto Mulyadi di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Yanti mengaku telah menempuh jalur hukum terkait kasus ini, namun iktikad baik dari mantan suami tak kunjung datang. Menurutnya, pengadilan pun telah memutuskan uang sebesar Rp 20 juta agar diberikan kepada anaknya setiap bulan.

Padahal aku sudah menempuh jalur hukum, yaitu melalui pengadilan agama, dan sudah diputuskan sejak November 2016 itu sebesar Rp 20 juta per bulan untuk 3 anak," ujarnya.

AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Tak hanya itu, Yanti juga mengaku diusir dari rumah yang ditinggalinya bersama mantan suami dulu. Dia kemudian harus mengontrak dan menghidupi ketiga anaknya.

"Jadi saat ini saya harus mengontrak di kontrakan yang harus aku bayar per bulan Rp 2 juta. Dan menghidupi ketiga anakku," terangnya.

Yanti melaporkan hal ini kepada Polda Metro Jaya agar hak anak-anaknya segera dipenuhi. Mantan suaminya itu pun, menurutnya, saat ini menjadi buron dalam kasus pemalsuan.

"Aku menempuh jalur ini karena sudah tidak ada, menempuh jalur pengadilan, sudah apa pun, sampai mantan suami buronan sekarang belum ada hasil yang signifikan untuk kelangsungan ketiga anakku," tuturnya.

Selain itu, Yanti mengaku sempat didatangi orang tak dikenal yang membawa senjata tajam ke kontrakannya. Dia sudah melapor kepada pihak berwenang dan untuk sementara dirinya pindah dari tempat tersebut. Dia menduga orang itu disuruh mantan suaminya.

"Dia langsung berkata yang tidak baik dan ada ancaman juga dan di dua hari ini, ada orang berpistol datang ke rumah aku. Aku udah lapor ke RT dan sudah telepon Polda juga. Polda sudah menyatakan jangan di rumah dulu. Dan kemarin jam setengah 9, orang yang sama datang mengantongi celurit disaksikan banyak tetangga aku," ujarnya.

Sementara itu, Kak Seto, yang turut mendampingi Yanti, mengatakan kasus penelantaran anak ini menjadi perhatian pihaknya. Dia berharap kasus ini cepat selesai dan menyarankan Yanti langsung melapor ke PPA Polda Metro.

"Tetapi kalau menyangkut hak anak, itu menyangkut kami. Jadi kami memohon kepada Bu Yanti, untuk melapor kembali tetapi langsung ke unit PPA untuk masalah penelantaran anak ini," imbuhnya

Sumber : news.detik.com
Previous
Next Post »