Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyiagakan 2.100 personel Brigade Pengendalian Karhutla KLHK Manggala Agni di provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan pengendalian karhutla.
"Selain kekuatan Manggala Agni yang tergabung dalam daerah operasi, KLHK juga menyiagakan personel dalkarhutla di kawasan-kawasan konservasi di bawah pengelolaan Balai Taman Nasional dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam di seluruh wilayah Indonesia," ujar Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Raffles B Panjaitan dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9/2017).
Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, dan Papua masih berada pada kondisi sangat mudah terbakar. Tidak hanya di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang selama ini menjadi fokus upaya pengendalian karhutla, wilayah lain seperti Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua juga harus diwaspadai.
Sementara itu, upaya pemadaman terus dilakukan oleh Brigade Dalkarhutla KLHK, Manggala Agni, Senin (11/9/2017). Di Kalimantan Tengah, Manggala Agni melakukan pemadaman di tiga lokasi meliputi Desa Henda, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, dengan luas areal terbakar ± 1,6 hektare (ha), Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan luas areal terbakar ± 3 ha, Desa Karang Anyar, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan luar areal ± 1 ha.
"Dibekali semangat dan kerja keras, akhirnya kebakaran dapat dikendalikan," tutur Raffles.
Di Kalimantan Selatan, Manggala Agni Daops Banjar melakukan pemadaman di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama di Guntung Harapan, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, dengan luas lahan terbakar ± 45 ha.
Lokasi kedua berada di Jalan A. Yani, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, dengan luas areal yang terbakar ± 3 ha. Upaya pemadaman oleh Manggala Agni berhasil mencegah kebakaran tidak meluas.
Sedangkan di Jambi, Manggala Agni melakukan groundcheck hasil pantauan hotspot di wilayah sekitar konsesi salah satu perkebunan di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo. Hasil pengecekan ditemukan lahan bekas kebakaran yang berada di lahan milik masyarakat dengan luas ± 3 ha.
Sumber : news.detik.com


ConversionConversion EmoticonEmoticon