Tiga pembunuh Husni Zarkasih (58) dan Zakiah Husni (53), pasutri yang ditemukan tewas dalam bedcover, ditangkap di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah, saat sedang berfoya-foya. Mereka diduga menggunakan uang hasil perampokan.
Aksi foya-foya itu dilakukan sehari setelah mereka melempar mayat Husni dan Zakiah dari atas jembatan Sungai Klawing, Purbalingga. Aksi perampokan dilakukan pada Minggu (10/9/2017) dan keduanya diduga tewas pada pukul 23.00 WIB. Mayat keduanya ditemukan pada Senin (11/9).
"Dia ditangkap di sebuah hotel di Grobogan, sedang foya-foya, karaoke," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi.
Pelaku ditangkap pada Selasa (12/9) malam kemarin. Tiga pelaku itu berinisial AZ, EK, dan SU.
"Sekarang masih di Semarang," ujarnya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan motif ketiga pelaku adalah mengambil harta. Mereka murni datang untuk melakukan perampokan.
"Ambil harta," kata Nico saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/9).
Nico menjelaskan pelaku membawa uang sekitar Rp 15 juta. Buku tabungan dan laptop korban pun ikut dicuri pelaku.
"Ambil uang Rp 15 juta, tabungan, laptop," jelasnya.
Husni dan Zakiah, yang merupakan pengusaha garmen, diduga dirampok di rumahnya di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/9). Mereka kemudian dibawa pergi menggunakan mobil. Emas hingga brankas juga dibawa kabur.
Pada Senin (11/9) pagi, mayat keduanya ditemukan di Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah, yang berjarak 360 km dari rumah mereka. Mayat keduanya ditemukan terbungkusbedcover.
Sumber : news.detik.com


ConversionConversion EmoticonEmoticon