Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit yang diidap Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto disebut bertambah. Novanto dilaporkan mengidap tumor di sekitar tenggorokan menjelang kepulangannya dari perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Kolega Novanto, Burhan Djabir yang baru saja menjenguk mengatakan, meski ada kepala atau embrio tumor di sekitar tenggorokan, kondisi Ketua DPR itu disebut semakin membaik.
"Masih pakai masker dia, tapi bertambah baik. Bertahaplah, dari awalnya jantung dulu baru muncul tumor. Tumor di tenggorokan. Dokter tadi tidak ada (di ruangan), Pak Novanto sendiri. Saya lihat sendiri," kata Burhan perihal kondisi Novanto.
Burhan menduga, kepala tumor yang diidap Novanto baru muncul kali ini. Namun, mantan anggota DPR ini yakin, kepala tumor itu dapat segera ditangani secara medis.
Selain tumor, Burhan juga membenarkan jika Novanto mengidap sinus. "Ya itu sedikit ya sinus, kepala tumor makanya ditutup mukanya pakai masker," katanya.
Saat bertemu Novanto, Burhan mengaku tidak membicarakan hal-hal serius, kecuali mengenai keluarga. Novanto disebut masih dapat berbicara pelan. Namun dia mengaku belum tahu kapan Ketua DPR itu diperbolehkan pulang.
"(Kepulangan) belum, tergantung dokter. Saya kira tidak ada (keluhan lagi), jantung membaik mudah-mudahan tidak ada (keluhan) lagi," ujarnya
Setya Novanto diketahui baru saja memenangkan praperadilan melawan KPK atas status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP.
Sebelum praperadilan, Novanto dua kali mangkir dalam agenda pemanggilan di KPK. Pada panggilan pertama Senin (11/9) Novanto sakit dan kemudian menjalani perawatan di RS Siloam Semanggi. Perawatan Novanto kemudian dipindah ke RS Premier Jatinegara dan menjalani pemeriksaan jantung. Alhasil dia juga mangkir dari pemeriksaan KPK untuk kali kedua.
Sumber : www.cnnindonesia.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon