Angin Topan, Longsor dan Banjir Terjang Sukabumi



Hujan disertai angin yang terjadi di sebagian besar wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (9/11/2017) mengakibatkan terjadinya bencana di sejumlah wilayah.

Informasi yang dihimpun detikcom, banjir terjadi di wilayah Kecamatan Simpenan, angin topan di Kecamatan Caringin, Cibadak, Parakansalak dan Cisaat dan pergeseran tanah atau tanah longsor di Warungkiara dan Kabandungan.

"Ada sebanyak 30 rumah warga di Kampung Babakan Sirna, RT 05 RW 04 Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir antara ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter," kata Kasi Bencana dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman melalui pesan singkat yang diterima detikcom.



Eka menjelaskan, untuk bencana angin topan terdata sebanyak 2 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan. "Untuk longsor sendiri masih hanya menerjang jalan dan sungai hingga terjadi penyempitan, informasi sendiri masih dalam tahap pendataan," lanjutnya.


Sementara itu, banjir akibat pendangkalan Sungai Cimarinjung, Kecamatan Ciemas juga menerjang puluhan rumah warga dan pemilik kios. Camat Ciemas Lesto Rosadi menyebut ada 70 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian antara 70 sentimeter hingga 75 sentimeter.

"Kalau di total dengan yang banjir cileuncang ada lah 200 rumah, akibat banjir juga berdampak pada pasar tradisional ada kios yang juga terendam, jadi tidak produktif. Banjir ini sudah terjadi selama 3 tahun terakhir, bagi warga yang tinggal di sekitar sungai sudah langganan. Ini akibat maraknya tambang emas di hulu sungai, mereka buang galian sembarangan," jelas Lesto


Sumber : news.detik.com
Previous
Next Post »