Pria Diduga Korban Penculikan KKB Ditemukan Tewas di Tembagapura


Martinus Beanal, warga Utikini, Tembagapura, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (7/11/2017), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di Kampung Banti, Tembagapura, hari ini sekitar pukul 15.00 WIT.

Hal ini dibenarkan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Amungme (Lemasa) Nerius Katagame. "Jadi masyarakat mencari-cari, lalu mereka menemukan dia sudah mayat (meninggal)," kata Nerius



Dia menjelaskan Martinus, yang merupakan karyawan PT Pangan Sari Utama (PSU), salah satu penyedia jasa katering di lingkungan PT Freeport Indonesia, berangkat kerja menuju Tembagapura bersama beberapa rekannya.



Sesampai di tempat kerja, korban mendapat telepon dari istri yang memintanya kembali ke rumah untuk mencari tempat aman. Saat itu, situasi di Kampung Utikini dan sekitarnya sedang tidak kondusif akibat dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Martinus sempat dilarang meninggalkan tempat kerja oleh rekannya karena situasi di Tembagapura dan sekitarnya sedang tidak kondusif




Namun, karena memikirkan istrinya tidak nyaman di Kampung Utikini, namun dia (korban) keluar dan menyeberang menuju Kampung Utikini. Dan di saat itulah hilang kontak tidak bisa dihubungi," ujar Nerius.

Anak Martinus sempat berkomunikasi lewat ponsel dan menanyakan posisi Martinus. Martinus menjawab sudah berada di Kampung Baru, yang merupakan area pengibaran bendera Bintang Kejora.

Tak berapa lama kemudian, terdengar bunyi tembakan. Komunikasi Martinus dengan anaknya pun terputus. Sejak saat itu, korban dinyatakan hilang. Pihak keluarga menduga Martinus telah menjadi korban penembakan KKB.



Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dimintai konfirmasi terkait Martinus, yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, membenarkan hal itu.

"Ya benar, Saudara Martinus Beanal telah ditemukan masyarakat dalam kondisi sudah meninggal pada Kamis, 9 November 2017, di Kampung Utikini, Tembagapura, berdekatan dengan lokasi kamp kelompok KKB," katanya.

Kamal mengatakan, sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar telah mengimbau masyarakat yang berdomisili di sekitar Tembagapura berhati-hati melakukan perjalanan ke beberapa desa yang menjadi isolasi kelompok kriminal bersenjata. Situasi Tembagapura dan sekitarnya tengah menjadi perhatian aparat keamanan.


Sumber : news.detik.com
Previous
Next Post »