Penyebab Rambut Rontok

Hai guys apa kabar nya kalian semua dan pada liburan ke mana pada akhir pekan ini.. Berjumpa lagi dengan saya Nindi yang akan menemani waktu kalian dengan memberikan informasi informasi seputaran tentang kesehatan dan berbagai informasi organ organ yang ada pada tubuh manusia di mana akan saya bagikan informasi tersebut di dalam artikel saya yang sederhana ini. Tidak lupa juga Nindi doa kan di mana pun kalian berada saat ini untuk semoga selalu di berikan kesehatan dan kebahagiaan yang panjang ya guys. Pada  topik kita pada hari ini adalah akan kita bahas mengenai Rambut Rontok yang terjadi hampir pada setiap orang yang mengalami nya, baik itu pria maupun wanita.

LINK ALTERNATIF BOLA ONLINE
JUDI BOLA ONLINE TERPERCAYA

Rambut Rontok atau yang biasa di sebut dalam dunia kedokteran Alopesia adalah ada nya suatu menurun nya jumlah rambut pada kulit kepala seseorang dan hampir sebagian besar orang pernah mengalami yang nama nya rambut rontok tersebut. Hal tersebut juga di anggap normal apabila kehilangan rambut yang lepas atau rontok tidak melebihi dari 100 helai rambut per hari nya nih guys, tetapi apabila sudah melewati jumlah tersebut atau melebihi nya maka hal tersebut patut untuk di perhatikan dan segera di periksakan ke dokter.

Pola kerontokan pada rambut seseorang bisa juga di akibatkan oleh ada nya perubahan hormon pada tubuh seseorang yang di mana di sebut dengan nama Alopesia Androgenik dan kerontokan rambut tersebut biasa nya dapat terjadi pada seseorang di atas usia 50 tahun ke atas, meski tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut dapat terjadi pada seseorang yang berusia di bawah 50 tahun.

Hormon yang di duga ikut berperan dalam proses perontokan rambut pada seseorang di sebut dengan Dihydrotestosterone ( DHT ) yang di mana hormon tersebut di hasilkan oleh hormon Progesteron, sehingga Dihydrotestosterone dapat menyebabkan folikel rambut menjadi menyusut sehingga lama kelamaan rambut akan menjadi rontok. Rambut yang rontok lebih dari 100 helai per hari di sebu dengan Telogen Effluvium yang di mana berarti kerontokan yang terjadi secara hampir menyeluruh pada bagian kepala sehingga tidak menyebabkan kebotakan pada satu area saja, namun hal tersebut akan memberikan dampak yang di mana rambut tersebut akan terlihat lebih tipis dari normal nya.

Biasa nya kerontokan yang di alami pada pria akan lebih menunjukan sesuatu yang khas dan berbeda dari pada kerontokan yang di alami oleh wanita. Di karena kan kerontokan yang terjadi pada pria akan berubah menjadi seperti pola huruf M, kemudian puncak kepala juga akan mengalami kerontokan. Sehingga rambut akan menjadi rontok total dan menyebabkan kebotakan. Namun berbeda hal nya kerontokan yang di alami oleh wanita, di karena kan kerontokan yang di alami oleh wanita di sebabkan oleh hormon wanita dan akan terjadi kerontokan hampir pada seluruh bagian rambut dan tidak terpusat pada daerah tertentu saja sehingga kerontokan rambut pada wanita sangat jarang sekali menimbulkan penipisan di bagian bagian tertentu pada rambut.

Rambut rontok pada umum nya merupakan bagian dari reaksi alami adanya tubuh yang mengalami penuaan sehingga di nilai tidak membahayakan kesehatan pada seseorang. Oleh karena itu gangguan seperti rambut rontok sangat jarang sekali membutuh kan penanganan medis. Tetapi apabila mengalami kerontokan yang mencapai tingkat menghawatirkan, sebaiknya segera di periksakan diri ke ahli nya.
Previous
Next Post »