Para tentara dan polisi Mesir terlibat baku tembak dengan para militan di kawasan oasis Bahariya, sekitar 200 kilometer tenggara ibu kota Kairo. Setidaknya 35 tentara dan polisi Mesir tewas dalam insiden tersebut.
Dalam statemennya, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (21/10/2017), sejumlah militan juga tewas dalam insiden pada Jumat (20/10) malam waktu setempat.
Menurut sumber yang dekat dengan badan keamanan, konvoi pasukan Mesir diserang dengan roket. Para penyerang juga menggunakan bahan peledak.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sejak militer Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Morsi, kelompok-kelompok ekstremis meningkatkan serangan mereka terhadap polisi dan militer.
Kelompok Ikhwanul Muslimin yang menaungi Morsi telah berulang kali membantah keterlibatan dalam serangan-serangan militan tersebut. Ratusan tentara dan polisi telah tewas dalam serangan-serangan itu.
Morsi terpilih sebagai presiden dari sipil pertama di Mesir pada tahun 2012. Namun militer menggulingkannya setahun kemudian menyusul aksi-aksi protes massal terhadap kepemimpinannya.
Sumber : news.detik.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon