KPK memanggil pihak swasta Arya Senatama dan ibu rumah tangga Tyas Susetyaningsih sebagai saksi kasus suap 'Selamatkan Ibu'. Namun keduanya menolak memberikan keterangan kepada penyidik KPK.
"Keduanya mengirimkan surat tidak mau datang dengan alasan tidak ingin memberikan keterangan saksi untuk Sudiwardono," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta.
KPK akan menjadwalkan pemanggilan ulang untuk keduanya. Namun belum tahu kapan waktu pemanggilan ulang tersebut. Diketahui, Arya Senatama merupakan anak mantan Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono.
"Surat panggilan ditujukan pada saksi untuk dua tersangka, SDW (Sudiwardono) dan AAM (Aditya Moha), akan dijadwalkan ulang," ujar Febri
Selain itu, Febri mengatakan penyidik hanya memeriksa mantan Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono sebagai saksi. Materi pemeriksaan saksi adalah proses pelaksanaan banding dan kesepakatan antara saksi dan tersangka Aditya Moha.
"Materi riksa hari ini adalah terkait dengan proses pelaksanaan banding, proses pertemuan, dan kesepakatan antara saksi dan tersangka AAM (Aditya Moha)," kata Febri.
Dalam kasus ini, KPK menangkap anggota DPR dari Fraksi Golkar Aditya Moha dan Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono terkait dugaan suap. Suap yang diberikan Aditya kepada Sudiwardono dalam rangka menyelamatkan Marlina dengan dua tujuan. Pertama agar tidak dilakukan penahanan terhadap Marlina Moha dan untuk mempengaruhi putusan banding.
Dari operasi tangkap tangan pada Jumat (6/10), KPK mengamankan SGD 64 ribu. Namun diduga total commitment fee sebesar SGD 100 ribu dalam kasus ini. OTT dimulai saat penyerahan uang suap terjadi di sebuah hotel di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, dari Aditya kepada Sudiwardono.
Marlina Moha Siahaan divonis 5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Manado terkait kasus korupsi APBD. Marlina adalah Bupati Bolaang Mongondow dua periode berturut-turut, yakni pada 2006-2011 dan 2011-2016.
Sumber : news.detik.com
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Related Post
Pejabat Kemenhub Terjerat OTT KPK Berinisial TB?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan penyidiknya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) 
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno Ditahan di Rutan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno (
Korupsi Pemberian Kredit, Direktur PT TAB Jadi Tersangka
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur PT Tirta Amarta Bottling Company (TAB) berinis
Setnov Menang, Penetapan Tersangka oleh KPK Tidak SahJakarta, CNN Indonesia -- Hakim Tunggal Cepi Iskandar memutuskan untuk mengabulkan gugatan praperad
ConversionConversion EmoticonEmoticon