Dituduh Jadi Agen Rusia, Eks Ketua Timses Trump Miliki 3 Paspor


Paul Manafort yang pernah menjabat sebagai Ketua Tim Sukses Presiden Donald Trump didakwa terlibat konspirasi melawan Amerika Serikat (AS). Manafort yang juga seorang pebisnis tersebut mempunyai tiga paspor AS dengan nomor identifikasi yang berbeda.

Seperti dilansir CNN, Kamis (2/11/2017), di persidangan terungkap mengenai harta dan catatan perjalanan Manafort dan rekannya Rick Gates selama beberapa tahun terakhir yang sebelumnya mereka ceritakan kepada penyidik. Jaksa menyebutkan Manafort mempunyai tiga paspor dengan nomor identifikasi berbeda dan pernah mengajukan sepuluh paspor dalam jangka waktu beberapa tahun.





Manafort diketahui juga berkeliling ke Meksiko, China, Ekuador dengan telepon seluler dan email yang teregistrasi dengan nama palsu. Beberapa tahun sebelumnya, Manafort juga bepergian ke Dubai, Cancun, Panama, Havana, Shanghai, Madrid, Tokyo, dan Pulau Cayman.


Baik Manafor dan Gates diketahui juga sering berpergian ke Siprus. Manafort pernah mengajukan pinjaman sebesar USD 19 juta pada April 2012 dan USD 136 juta pada Mei 2016.



Beberapa bulan lalu saat masih menjabat sebagai timses Trump, Manafort pernah menuliskan kekayaannya sebesar USD 28 juta. Namun, dia juga disebut menuliskan kekayaannya sebanyak USD 63 juta pada data lainnya.

Saat ini, Manafort menjalani tahanan rumah. Dia hanya bisa meninggalkan rumah untuk bertemu pengacara, menghadiri sidang atau dengan alasan kesehatan dan alasan yang berhubungan dengan keagamaan.

Manafort dan rekannya Gates akan segera menghadapi sidang kembali pada Kamis (2/11) waktu setempat. Mereka dituntut hukuman 10 penjara atas dakwaannya tersebut.

Diberitakan AFP, Senin (30/10), dakwaan terhadap Manafort keluar setelah dilakukan penyelidikan terbuka atas dugaan campur tangan Rusia pada Pilpres AS 2016.


Sumber : news.detik.com
Previous
Next Post »