The Story Of Father Life With His Little Angel (part3)



          Aku pun terus memikirkan cara untuk bagaimana agar bisa mendapatkan perkerjaan sampai-sampai aku pun berencana untuk bekerja bersama di tempat istri ku bekerja saat ini,tetapi aku pun langsung memikirkan bahwa perusahaan besar tidak mungkin akan bisa menerima calon karyawan yang mempunyai ikatan sedarah untuk bekerja di dalam perusahaan yang sama juga, Saat itu juga kepala ku langsung pusing karena memikirkan hal tersebut dan aku pun kembali merasakan depresi pada saat itu juga. Sampai akhirnya sore hari pun menjelang dan istri ku pun sudah akan pulang kerumah. Sesampai nya istri ku di rumah aku pun mengajak istri ku untuk makan malam bersama beserta anak ku juga yang sebelum istri ku pulang sudah ku siapkan makanan nya yang sudah aku masak dan persiapkan,kami pun makan bersama sampai selesai aku pun mengajak istri ku untuk ngobrol-ngobrol bersama yang saat itu anak ku sedang asik bermain sepeda nya di lantai rumah kami.. 

          Aku pun mulai bercerita dan menceritakan semua pikiran ku saat itu juga termasuk tentang rencana ku yang ingin bergabung bersama teman ku yang membuka usaha laundry dan berbagi hasil,tetapi apa yang ku harapkan ternyata jauh dari pemikiran istri ku yang sangat tidak menyetujui apa rencana ku untuk bekerja sama bersama teman ku tersebut karena kurang nya dana modal kami. Setelah itu istri ku pun mulai berbicara dengan lemah lembut nya tapi tegas untuk bersabar dan istri ku pun saat itu juga mengatakan telah membantu mencarikan pekerjaan yang cocok untuk ku,aku pun terdiam sekaligus merasakan haru karena istri ku sedikit mengerti diriku 

          Berselang beberapa hari kemudian akhirnya aku pun mendapatkan tawaran pekerjaan dari beberapa kenalan istri ku yang menurut istri ku cukup menjanjikan,mempunyai beberapa tunjangan seperti THR,bonus,dan biaya makan sehari-hari. Tetapi sangat tidak menyenangkan bagiku, yaitu harus bekerja di luar kota tempat ku tinggal yaitu harus pergi bekerja ke Jakarta dalam di bidang export import komputer. Aku pun sempat menolak tawaran dari istri ku tersebut karena aku sangat tidak ingin berada jauh dari anak dan istri ku dan waktu yang di berikan pun adalah ke esokan hari nya sudah harus pergi ke Jakarta karena perusahaan tersebut sudah akan menutup lowongan pekerjaan nya tersebut.

          Tetapi tetap saja pada akhirnya pun kami menjadi berselisih paham dan bertengkar kecil. Pada akhirnya dengan beberapa pembicaraan dan beberapa pertimbangan dengan istri ku akhirnya dengan berat hati aku pun memutuskan menyutujui keinginan istri ku untuk pergi ke Jakarta dan bekerja di sana.. Setelah selesai berbicara dan makan malam bersama,aku dan istri ku pun segera kembali ke kamar kami beserta anak kami untuk segera mempersiapkan beberapa perlengkapan pakaian dan kebutuhan lain nya saat berada di jakarta nanti. Kembali lagi perasaan sedih,kecewa dan stres melanda diriku kembali karena terbebani oleh jalan hidup yang harus ku lalui bersama keluarga kecil ku yaitu harus bekerja dan berpisah jauh demi bisa mendapatkan uang dan menghidupi keluarga kecil ku dan tercinta. Sungguh hidup yang benar-benar sangat sulit untuk ku lalui dan ku jalani dengan harus mempunyai jalan hidup seperti ini.


To Be Continued...
Previous
Next Post »