Setiap masing masing kehidupan seseorang pasti memiliki sebuah impian atau pun misi di mana akan di capai nya sesuatu yang di inginkan dari seseorang tersebut dan di sini aku juga akan menceritakan impian ku ketika aku masih kecil yaitu sekitar 10 tahun yang lalu yang di mana aku sangat ingin menjadi seorang pemain sepakbola terkenal di dunia.
Aku Riki,usia ku saat ini adalah sekitar 27 tahun,saat ini aku sudah bekerja dan memiliki sebuah keluarga kecil yang di mana harus ku bina dan jalan hidup ku pun saat ini telah berubah banyak di bandingkan 10 tahun yang lalu di mana aku masih sendiri dan memilki impian yang sangat besar dan banyak.
Dulu ketika aku masih berusia 17 tahun aku mempunyai banyak impian dan salah satu nya adalah di mana aku ingin sekali menjadi sebuah pemain sepakbola yang terkenal dan sangat di kagumi oleh banyak orang atau biasa lebih di kenal dengan sebutan " fans ". Aku yang saat itu sempat mengikuti beberapa club sepakbola yang ada di indonesia pun benar benar membuat ku sangat bersemangat di karena kan aku akan mulai menjalin hubungan kepada dunia sepakbola saat itu.
Hari ke hari pun ku lalui dengan semangat untuk bermain di lapangan sepakbola di lapangan rumput yang sangat besar. Meski pun stamina ku sangat terbatas dan tidak seperti pemain lain nya yang sangat kuat stamina nya dan sudah senior dan lebih profesional dari pada ku tetapi tidak mengurangi semangat ku yang sangat besar dan niat untuk bermain sepakbola pada saat itu.
Hari ke hari pun ku jalani bersama teman teman baru ku yang ada di club sepakbola tersebut dan latihan demi latihan pun ku ikuti sampai pada akhir nya aku menyerah pada diri ku sendiri karena ketidak sanggupan ku untuk menjadi seorang pemain sepakbola profesional dan menggapai mimpi ku. Aku yang saat itu tiba tiba saja harus berhenti bermain karena nafas ku yang sudah tidak kuat lagi dan stamina ku yang saat itu sudah pada akhirnya,aku pun berhenti bermain dan berlari pada saat sedang bermain sepakbola bersama dengan team ku.
Aku yang langsung saja meminta pelatih untuk mengganti ku dengan pemain lain pun harus menanggung sedikit rasa malu dan rasa ketidak sanggupan ku terhadap para pemain lain nya dan pelatih terutama karena tidak bisa bermain dengan baik. Hanya dengan hitungan bulan saja aku pun sempat berfikir bahwa apakah hanya sampai di sini saja impian ku yang benar benar sangat sulit ku rasa kan untuk ku gapai..
Ke esokan hari nya yang di mana aku sudah memutuskan untuk berhenti bermain sepakbola pun telah ku pikir kan dengan matang matang karena faktor ketahanan stamina ku yang saat itu tidak bisa untuk di andal kan. Karena menjadi seorang atlit olahraga,tanpa ada nya kekuatan dalam hal stamina apalagi di dalam bidang olahraga seperti sepakbola yang di mana di butuh kan kekuatan fisik di sertai stamina yang kuat sangat di butuh kan dalam dunia sepakbola.
Sesaat ku langsung memikir kan bahwa ternyata aku harus mengubur kan impian ku dengan sangat dalam karena aku tidak akan pernah bisa menggapai mimpi ku yang di mana itu adalah menjadi sebuah pemain sepakbola terkenal.
Aku Riki,usia ku saat ini adalah sekitar 27 tahun,saat ini aku sudah bekerja dan memiliki sebuah keluarga kecil yang di mana harus ku bina dan jalan hidup ku pun saat ini telah berubah banyak di bandingkan 10 tahun yang lalu di mana aku masih sendiri dan memilki impian yang sangat besar dan banyak.
Dulu ketika aku masih berusia 17 tahun aku mempunyai banyak impian dan salah satu nya adalah di mana aku ingin sekali menjadi sebuah pemain sepakbola yang terkenal dan sangat di kagumi oleh banyak orang atau biasa lebih di kenal dengan sebutan " fans ". Aku yang saat itu sempat mengikuti beberapa club sepakbola yang ada di indonesia pun benar benar membuat ku sangat bersemangat di karena kan aku akan mulai menjalin hubungan kepada dunia sepakbola saat itu.
Hari ke hari pun ku lalui dengan semangat untuk bermain di lapangan sepakbola di lapangan rumput yang sangat besar. Meski pun stamina ku sangat terbatas dan tidak seperti pemain lain nya yang sangat kuat stamina nya dan sudah senior dan lebih profesional dari pada ku tetapi tidak mengurangi semangat ku yang sangat besar dan niat untuk bermain sepakbola pada saat itu.
Hari ke hari pun ku jalani bersama teman teman baru ku yang ada di club sepakbola tersebut dan latihan demi latihan pun ku ikuti sampai pada akhir nya aku menyerah pada diri ku sendiri karena ketidak sanggupan ku untuk menjadi seorang pemain sepakbola profesional dan menggapai mimpi ku. Aku yang saat itu tiba tiba saja harus berhenti bermain karena nafas ku yang sudah tidak kuat lagi dan stamina ku yang saat itu sudah pada akhirnya,aku pun berhenti bermain dan berlari pada saat sedang bermain sepakbola bersama dengan team ku.
Aku yang langsung saja meminta pelatih untuk mengganti ku dengan pemain lain pun harus menanggung sedikit rasa malu dan rasa ketidak sanggupan ku terhadap para pemain lain nya dan pelatih terutama karena tidak bisa bermain dengan baik. Hanya dengan hitungan bulan saja aku pun sempat berfikir bahwa apakah hanya sampai di sini saja impian ku yang benar benar sangat sulit ku rasa kan untuk ku gapai..
Ke esokan hari nya yang di mana aku sudah memutuskan untuk berhenti bermain sepakbola pun telah ku pikir kan dengan matang matang karena faktor ketahanan stamina ku yang saat itu tidak bisa untuk di andal kan. Karena menjadi seorang atlit olahraga,tanpa ada nya kekuatan dalam hal stamina apalagi di dalam bidang olahraga seperti sepakbola yang di mana di butuh kan kekuatan fisik di sertai stamina yang kuat sangat di butuh kan dalam dunia sepakbola.
Sesaat ku langsung memikir kan bahwa ternyata aku harus mengubur kan impian ku dengan sangat dalam karena aku tidak akan pernah bisa menggapai mimpi ku yang di mana itu adalah menjadi sebuah pemain sepakbola terkenal.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon