Halo guys, apa kabar nya kalian semua para pembaca setia pada malam hari ini. Berjumpa lagi dengan saya Nindi yang di mana akan selalu menemani hari kalian dengan memberikan informasi informasi mengenai dunia kesehatan dan berbagai informasi mengenai organ organ tubuh pada manusia melalui isi dari artikel saya ini. Tidak lupa Nindi ucapkan terima kasih sebesar besar nya karena telah mau meluangkan waktu nya untuk membaca isi dari artikel saya yang sederhana ini dan semoga bisa memberikan banyak manfaat untuk para sahabat pembaca sekalian. Nindi doa kan semoga kalian semua selalu di berikan kesehatan dan kebahagiaan yang panjang ya guys. Pada topik pembahasan kita pada hari ini adalah masih berhubungan dengan kesehatan dan Migrain ya guys, yang di mana akan saya jelaskan mengenai Diagnosis beserta Pengobatan dari Migrain. Berikut penjelasan nya.
Migrain dapat di diagnosis dengan mengetahui pola pada sakit kepala yang sesuai dengan gejala pada migrain yang di alami si penderita. Diagnosis migrain sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama di karena kan migrain dapat terjadi tanpa ada nya di gejala yang mudah di kenali dan waktu yang tepat. Pada umum nya dokter akan melakukan pemeriksaan yaitu dengan cara memeriksa anggota tubuh, refleks, kondisi pada mata dan indera peraba yang kemudian dokter akan memberitahukan :
- sakit kepala pada satu sisi
- nyeri pada kepala yang di sertai denyutan
- peka terhadap cahaya dan bunyi
- merasakan mual dan muntah
Pada dasar nya sakit migrain yang di alami seseorang tidak dapat di sembuhkan, namun akan menghilang dengan sendiri nya meski harus mengalami rasa sakit dan gejala gejala yang di timbulkan tidak menyenangkan. Terdapat beberapa cara untuk menangani sakit pada migrain dan salah satu nya adalah dengan mengkonsumsi obat obatan untuk migrain atau obat pereda rasa sakit. Namun perlu di ketahui bahwa mengkonsumsi obat obatan tersebut ternyata cukup berbahaya bagi tubuh si penderita, berikut penjelasan nya :
- Aspirin dan Ibuprofen tidak di rekomendasikan untuk si penderita dalam jangka panjang dan memiliki gangguan pada perut seperti sakit maag, gangguan ginjal atau penyakit organ hati dan seseorang dengan usia di bawah 15 tahun. Apabila di konsumsi dalam waktu jangka panjang maka dapat memperburuk kondisi maag yang di mana dapat mengakibatkan gangguan pada saluran pencernaan dan pendarahan.
- efek samping dari obat obatan yang di konsumsi yang di mana dapat menyebabkan kondisi si penderita bertambah buruk
- Triptan adalah salah satu jenis obat yang dapat meredam perubahan zat kimia pada otak yang di mana dapat menimbulkan Migrain. Di karenakan Triptan memiliki fungsi memicu penyempitan pembuluh darah dan menghalangi penyaluran rasa sakit pada saraf sakit otak.
Jenis obat seperti Triptan tidak di rekomdasikan untuk orang yang beresiko mengidap stroke dan serangan jantung di karena kan memiliki efek samping seperti :
- rasa panas, ketegangan, kesemutan, wajah memerah, anggtoa tubuh terutama pada bagian wajah dan dada akan terasa berat
- mual, mulut kering dan mengantuk
- pusing dan lemah pada otot
Obat obatan pereda mual di karenakan gejala yang di munculkan dari Migrain juga memiliki dampak dan efek samping pada penderita yang telah mengkonsumsi obat tersebut yang di mana akan menimbulkan efek samping seperti diare dan rasa yang mengantuk. Itu lah tadi penjelasan mengenai pengobatan untuk sakit pada Migrain, semoga dapat bermanfaat untuk sahabat pembaca sekalian. Terima Kasih
ConversionConversion EmoticonEmoticon