Nasib nahas menimpa Raden Aldan Putra Padilah, warga Desa Cibeber, Kecamatan Leuwilianh, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Juni 2017 malam. Remaja berusia 17 tahun itu meninggal dunia di tangan empat remaja, setelah terlibat perkelahian.
Perkelahian para remaja yang berstatus pelajar itu dipicu rebutan seorang wanita. Kejadian tersebut bermula saat Raden mendapat tantangan duel dari salah seorang remaja.
Dia pun menerima tantangan itu. Kemudian disepakati lokasi duel dilakukan di Jalan Raya Cigudeg-Bogor, tepatnya di lapangan Dwikora, Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.
Raden kemudian meminta teman-temannya untuk mendampinginya saat berduel di lapangan Dwikora. Setibanya di lokasi, sudah ada beberapa orang menggunakan tiga sepeda motor. Keduanya pun terlibat perkelahian.
Nahas, Raden terkena luka sabetan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri, hingga akhirnya korban jatuh tersungkur. Sejumlah temannya dan warga sekitar langsung memberikan pertolongan. Namun belum sempat dibawa ke Puskesmas Cigudeg, pelajar kelas 11 SMA di Cigudeg ini menghembuskan nafas terakhir. LINK JUDI BOLA ONLINE TERPERCAYA
Sejumlah petugas Kepolisian Sektor Cigudeg langsung mendatangi dan memeriksa tempat kejadian. Tak butuh waktu lama, petugas membekuk empat orang, satu di antaranya R (17) yang diduga terlibat perkelahian berujung kematian.
Kanit Reskrim Polsek Cigudeg AKP Asep Saepudin menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian. Namun, Asep belum dapat memastikan latar belakang perkelahian yang berujung kematian itu. Dugaan sementara karena rebutan wanita.
"Kami belum dapat memastikan. Untuk sementara masih kami dalami, dugaan sementara karena asmara," kata Asep,
ConversionConversion EmoticonEmoticon