Hari Sial

Selamat malam para pembaca setia ku yang telah mau meluangkan waktu nya sejenak untuk sekedar membaca isi dari apa yang ada telah saya tulis kan di blog saya  pada malam hari ini dan semoga para pembaca di berikan kesehatan dan keberkahan yang panjang dan selalu berbahagia selama nya. Tema cerita saya kali ini adalah yang berhubungan tentang uang,ya uang yang bisa mengubah banyak hal di dunia ini dan tanpa ada nya uang manusia atau kita ini tidak lah bisa hidup. Di cerita saya kali ini adalah di mana ini saya alami sendiri kejadian nya dan kejadian seperti ini saya sangat berharap semoga tidak akan pernah terjadi lagi kepada diri saya .

Perkenal kan nama saya adalah David,saya adalah seorang pemuda sederhana yang di mana kehidupan saya pun biasa biasa saja yang saat ini pun saya masih tinggal serumah dengan bersama kedua orang tua saya. Pekerjaan saya adalah seorang kurir pengantar barang dan penerima uang dari barang yang saya antar kan dan menerima upah dari hasil barang yang sudah saya antar tersebut. Saya bekerja di sebuah perusahaan kecil yang di mana menjual kan beberapa barang yang unik unik dan yang mewah juga,dari mulai dari desain nya yang kecil sampai sedang dan sampai yang bentuk besar juga ada. Bahkan terkadang juga kalau lagi pencapaian omset dari perusahaan berkembang,mereka memproduksi tas yang unik unik dari hasil rajutan tangan sendiri.

Aku yang sudah bekerja di bidang usaha ini pun sudah sekitar 4 tahun lama nya dan terus ber inofasi juga untuk membantu perusahaan ini serta sudah cukup memberikan pengabdian dan loyalitas tinggi untuk perusahaan. Hanya saja cerita ku kali ini bukan lah tentang perusahaan ynag harus ku bangga bangga kan atau tentang bagaimana kondisi ku di dalam perusahaan yang sudah sekian lama nya ku mengabdi,tetapi tentang mulai nya kesialan ku dalam bekerja saat itu.

Aku yang hari ini mendapat kan tugas untuk mengantar kan barang ke sebuah perumahan yang lumayan sangat jauh bagi ku yang di mana aku harus mengantar kan sebuah tas yang cukup mahal menurut ku dengan nominal sampai jutaan rupiah. Aku yang saat itu waktu menunjuk kan pukul 1 siang yang di mana terik nya sinar matahari  membuat ku sangat kelelahan di dalam perjalanan dengan sambil mengendarai sepeda motor dari perusahaan pun sampai pada tujuan yang di mana rumah yang ada di perumahaan tersebut sangat olah megah dan indah layak nya seperti rumah istana yang membuat ku menjadi sangat iri dan ingin memiliki rumah dan kaya raya seperti mereka.


Setelah aku sampai di rumah tujuan ku untuk mengantar kan barang pesanan tersebut,aku pun segera memanggil pemilik rumah untuk ku temui dan di serah kan barang tersebut. Setelah pemilik rumah keluar yang di mana adalah seorang bapak bapak yang ketika itu ku nilai sangat berwibawa dalam berbicara,dan tanpa basa basi lagi aku pun segera menyebut kan nama penerima barang dan alamat tujuan yang akan menerima barang yang ada kepada ku untuk di terima. Setelah semua sudah cocok dan bapak tersebut adalah orang si pembeli tersebut,bapak tersebut langsung membayar kan harga dari barang yang sudah dia pesan tersebut melalui perusahaan tempat ku bekerja. Bersambung..
Previous
Next Post »