Hasil Uang Jajan Ku 2

Setelah masuk ke kamar ku aku pun langsung bermain dengan telepon genggam ku yang baru saja ku beli dari hasil uang jajan ku,aku sangat senang rasa nya. Hari ke hari pun ku lewati dengan selalu bersama telepon genggam baru ku ini sampai sampai untuk makan dan mandi saja harus ku bawa ikut bersama ku dan tidak bisa lepas dari tangan ku. Pernah juga suatu hari teman ku yang belum memiliki telepon genggam yang sama dengan ku ingin meminjam telepon genggam milik ku yang sudah sangat terbaru dan canggih tapi ku tolak karena takut rusak di buat nya.

Teman ku yang sambil bercanda dengan mencoba ingin merebut telepon genggam blackberry milik ku pun tak bisa ku biar kan untuk mereka ambil,sampai hari sial pun telah tiba bagiku. Telepon genggam kesayangan ku pun terjatuh dan sampai sampai tutup casing nya pu terbuka semua. Aku sangat sedih dan marah saat itu sampai sampai teman yang membuat telepon genggam blackbery ku terjatuh pun beberapa kali meminta maaf kepada ku,sedangkan aku yang marah marah dengan sambil memaki maki teman ku tersebut pun tidak bisa berbicara apa pun selama ku bentak bentak dan ku marah.


Aku yang melihat telepon genggam milik ku itu pun hanya bisa bersedih dan menangis karena tidak tau harus bagaimana. Aku yang marah pada saat itu kepada teman teman ku langsung pergi meninggalkan mereka dengan telepon genggam blackberry yang ada di tangan ku sambil berlari dan menangis. Aku yang sedang meratapi telepon genggam milik ku yang di mana aku sedang duduk di sebuah taman sekolah sendirian sambil melihat ke arah telepon genggam milik ku ini pun sangat benar benar membuat ku terpuruk karena hasil dari uang jajan ku telah hancur berkeping keping karena orang lain.

Aku pun pulang dengan tampang muka sedih sambil memikul sebuah tas sekolah di pundak ku. Ibu yang melihat aku berjalan dengan sangat lambat naik ke lantai atas dengan menaiki anak tangga di sertai muka ku yang begitu kusut dan murung pun di panggil oleh ibu ku dan di suruh duduk bersama nya sambil bertanya dengan apa yang terjadi dengan ku sampai sampai melihat muka ku yang sangat murung tersebut. AKu pun menceritakan apa yang terjadi ke pada ibu ku sambil menangis dan menunjukan telepon genggam milik ku yang sudah berkeping keping. Prediksi Skor Bola

Aku yang terus terus saja menangis di samping ibu ku sampai ibu ku pun mencoba untuk berusaha membujuk ku dengan kata kata yang menghibur ku tetapi tidak bisa membendung kesedihan ku ini. Ayah ku yang baru saja pulang kerja pun sudah sampai di rumah dan melihat ku menangis di pelukan ibu. Aku pun langsung lari memeluk ayah ku yang dengan sambil ku ceritakan apa yang telah terjadi tadi pagi di sekolah sampai membuat ku jadi menangis dan bersedih. Ayah ku pun akhir nya menyuruh ku untuk bersabar dan berhenti untuk menangis dan nanti akan ayah bawa untuk di perbaiki.

Setelah aku merasa sudah sedikit terhibur oleh kata kata ayah ku yang mengatakan bisa memperbaiki telepon genggam milik ku,aku pun segera berdiam dan mencoba untuk tidak menangis lagi.
Previous
Next Post »